Rabu, 17 Desember 2008

Siapa Diuntungkan "Swing Voter"?

JAKARTA, JUMAT - Lembaga Survei Indonesia boleh saja melansir bahwa Partai Demokrat paling diuntungkan dengan tingginya swing voter jika pemilu dilakukan sekarang. Namun, bagi pengamat politik dari Universitas Paramadina, Bima Arya, swing voter akan menguntungkan bagi partai baru yang mampu memberikan kesan yang berbeda dari partai-partai yang ada.

Dalam diskusi "Swing Voter Memberi Peluang Calon Alternatif" di Gedung DPR, Jumat (21/11), ia menambahkan, bagi calon alternatif yang bisa mengkondisikan sejak awal, swing voter juga menguntungkan.

"Swing voter akan menguntungkan bagi partai baru yang bisa berbeda, unik, dan memunculkan hal baru. Swing voter juga bisa dimanfaatkan, kalau calon alternatif bisa mengkondisikan sejak awal," kata Bima.

Menurutnya, basis swing voter berada dikalangan pemilih nasionalis. Oleh karena itu, capres-capres yang berpeluang meraih suara dari swing voter dalam prediksinya calon-calon yang dinilai nasionalis.

Menanggapi ini, Yusril Ihza Mahendra yang siap mencalonkan diri pada pilpres 2009, tak terlalu percaya dengan adanya dikotomi nasionalis dan religius. Saat ini, menurutnya tak terlalu jelas partai yang mengambil ideologi di dua jalur tersebut.

Sementara itu, pengusung Sri Sultan Hamengkubuwono X yang juga pengamat politik, Sukardi Rinakit memaparkan ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya angka swing voter. Salah satunya, krisis tokoh dan tidak adanya isu perubahan yang menarik pemilih.

"Swing voter jumlahnya besar karena tidak ada tokoh yang betul-betul diimpikan rakyat. Kalau ada (tokoh) yang diimpikan, pasti swing voter kecil," ujarnya.

Inggried Dwi Wedhaswary
http://www.indonesiamemilih.com/read/xml/2008/11/21/16414288/Siapa.Diuntungkan.Swing.Voter

Tidak ada komentar: